Seni Tanah Fosil oleh Mathieu Nouhen
Seniman dan arsitek Mathieu Nouhen mengubah lahan pertanian di Prancis menjadi suasana kuno seni duniawi dengan nuansa mistis. Karya seni sementara, yang diberi nama Fossil, memperlihatkan susunan tiang-tiang spiral, mengingatkan pada fosil dan melambangkan satu-satunya jejak jejak kaki manusia yang tersisa di lanskap ini. 'Perjalanan manusialah yang menciptakan kekuatan, anomali, absurditas. Kami melambangkan kehadiran masa kini atau masa lalu. Ini adalah bentuk yang ditujukan kepada manusia, namun juga kepada penghuni lain di lahan pertanian ini, mereka yang akan menyaksikan perubahan tersebut,' Nouhen berbagi.
Semua gambar milik Mathieu Nouhen
susunan spiral dengan tiang menggunakan teknik Shou Sugi Ban
Susunan spiral Mathieu Nouhen (lihat selengkapnya Di Sini) mengikuti teknik Shou Sugi Ban yang selaras dengan medan vulkanik dan memberikan karakter padat dan bersahaja pada seni darat. Ini menciptakan kepadatan dan kontras warna di dalam lokasi: hijau di akhir musim semi, kuning di padang rumput musim panas. Semua tiangnya miring ke tengah, berkilauan di lanskap, menonjolkan bentuknya. Lebih jauh lagi, spiral dengan empat pusat ini, yang merupakan bentuk simbolis dari fosil, mewakili perjalanan waktu, aliran temporal dari hubungan antara lanskap dan elemen mentah yang membentuknya.
Susunan kutubnya berbentuk spiral
Melalui susunan kutub yang khusus dan mistis ini, sebuah bentuk tercipta, sebuah pesan muncul yang memandu dan mendorong jalan menuju pusat. Ruang, simbol, batas dan arah tercipta. Sedikit demi sedikit jejak tercipta, garis hasrat pun terbentuk. 'Ketika karya tersebut dibongkar, kita dapat melihat, seperti sebuah fosil, perjalanan 13.122 pengunjung. Sebuah jejak, satu lagi tanda perjalanan kita, yang juga akan memudar,' pungkas Mathieu Nouhen.
Desainnya mengikuti teknik Shou Sugi Ban
postingannya mengingatkan pada seni yang terinspirasi dari zaman kuno
close-up Fosil oleh Mathieu Nouhen
mengingat nuansa mistis