rumah di nishizaki dirancang oleh arsitek cochi
Dirancang untuk pasangan dan seorang anak, Rumah di Nishizaki oleh Studio Coco Architetti duduk seperti a konkret Monilith dalam perkembangan baru Perumahan wilayah di bagian selatan Okinawapulau utama, yang telah direklamasi dari TPA. Lokasi ini dikelilingi oleh perpaduan struktur komersial, pemukiman, dan industri, dengan kawasan pemukiman yang lebih tenang di utara dan kawasan komersial yang ramai di selatan, dipisahkan oleh jalan raya yang sibuk. Tantangannya adalah menyeimbangkan lanskap yang kacau dengan pesona alam Okinawa, sekaligus mengatasi kebisingan, kepadatan perumahan, dan ancaman angin topan yang terus-menerus untuk menciptakan lingkungan dalam ruangan yang nyaman.
Semua gambar milik Studio Cochi Architects
interaksi antara zona penyangga lemah dan kuat
Oleh karena itu, klien memerlukan rumah yang berfungsi sebagai penyangga visual dari area sekitar sekaligus menyerap cahaya alami dan angin sebanyak mungkin. Studio Coco Architects (lihat selengkapnya Di Sini) mewujudkan keinginan tersebut dengan menciptakan bangunan beton persegi panjang yang menyesuaikan dengan bentuk tapak. Fasad di sepanjang jalan utama tampak seperti monolit tanpa jendela, sedangkan sisi sebaliknya memperlihatkan desain yang lebih keropos, dengan pintu masuk utama berada di permukaan jalan. Saat masuk, penghuni disambut ruang sosial di lantai satu, serta kamar tidur dan kamar mandi pribadi di lantai dua.
Rumah Nishizaki berdiri seperti monolit beton tanpa jendela
Cahaya dan ventilasi berasal dari halaman dan jendela atap dengan arah utara-selatan. Halaman yang menghadap ke utara berfungsi sebagai zona penyangga bertahap antara jalan dan interior berkat bagian seperti ruang tatami, yang juga berfungsi sebagai lounge dan mengarah ke dapur-ruang makan. Halaman di sisi selatan berfungsi sebagai zona penyangga yang tebal dan kokoh antara kota dan tangga menuju ruang-ruang pribadi. 'Tangga juga dimaksudkan untuk digunakan sebagai ruangan remang-remang; Ini sedikit lebih luas untuk menampung kursi dan barang lainnya,' menjelaskan praktiknya.
fasad berfungsi sebagai zona penyangga yang tebal
Interaksi antara zona penyangga kuat dan lemah pada akhirnya memungkinkan aktivitas sehari-hari berlangsung di dalam Rumah Nishizaki tanpa merasa terlalu terekspos dalam konteks padat penduduk dan kacau. 'Selain itu, sebagian besar furnitur dan aksesori dibuat di bengkel saya. Saya ingin memperluas kemungkinan kerajinan tangan yang tidak bergantung pada daratan tetapi disediakan di dalam prefektur,' Kepala arsitek studio Toshiyuki Igarashi menyimpulkan.
sisi lain berfungsi sebagai pintu masuk utama
Halaman menghadap utara dengan transisi seperti ruang tatami
ruang dapur-ruang makan