Yamaha Corporation membayangkan gitar terbuat dari bahan limbah
Yamaha Corporation meluncurkan proyek konsep Upcycling Guitar, yang dipimpin oleh tim desain mereka, yang berupaya menciptakan instrumen baru menggunakan kayu cacat dan limbah dari proses pembuatan alat musik perusahaan. Yamaha, terkenal dengan penggunaannya yang ekstensif kayu dalam pemrosesan instrumendihadapkan pada tantangan dalam mengelola limbah potongan dan material yang tidak terpakai dalam jumlah besar. Hubungan antara alat musik dan materialnya merupakan hal mendasar yang membentuk bunyi, tampilan, dan nuansanya. Kayu langka, yang seringkali dihargai karena instrumen tertentu, merupakan sumber daya tak terbatas yang memerlukan pertumbuhan selama bertahun-tahun. Dari digunakan kembali Dengan bahan-bahan ini, perusahaan mengeksplorasi cara-cara inovatif untuk merancang gitar elektrik yang memenuhi standar kualitas tertinggi. Konsep ini berfokus pada penggunaan berbagai jenis kayu, termasuk kayu yang tidak digunakan secara tradisional dalam pembuatan gitar, dan memikirkan kembali potensinya dalam pembuatan instrumen baru.
Semua gambar milik Yamaha Design Laboratory
Daur ulang gitar menggunakan kembali kayu dari piano dan marimba
Komitmen Yamaha Design Laboratory terhadap daur ulang tidak mengurangi kualitas suara atau estetika instrumennya. Proyek ini bertujuan untuk memaksimalkan kualitas unik setiap jenis kayu, dan meningkatkan karakteristik intrinsiknya. Analisis ilmiah Yamaha terhadap performa instrumen memungkinkan pemahaman yang lebih mendalam tentang material ini, sehingga memungkinkan desain instrumen yang mempertahankan kualitas suara tinggi, apa pun kayu yang digunakan. Misalnya, gitar model Marimba dibuat dari kayu rosewood yang sebelumnya digunakan pada batangan marimba, sedangkan model piano menggunakan potongan pohon cemara, beech, birch, dan maple yang awalnya ditujukan untuk piano. Konsep gitar Upcycling mencontohkan Produsen alat musik Jepanguntuk masa depan alat musik.
Penelitian ini berkontribusi pada tujuan perusahaan yang lebih luas dalam menciptakan instrumen yang terdengar bagus dengan material apa pun. Seiring kemajuan teknologi memperluas kemungkinan produksi suara, Yamaha menekankan kolaborasi dengan musisi untuk menetapkan standar kualitas baru. Hari-hari uji coba menawarkan kesempatan untuk memberikan masukan, yang menggarisbawahi dedikasi proyek terhadap inovasi dan keberlanjutan dalam desain instrumen.
Yamaha Corporation menghadirkan proyek konsep Upcycling Guitar
penciptaan alat musik baru dengan memanfaatkan kayu limbah dari proses pembuatan alat musik
Yamaha menghadapi tantangan dalam mengelola limbah potongan dalam jumlah besar
Hubungan antara alat musik dan materialnya sangatlah mendasar
Kayu langka, yang seringkali dihargai karena instrumen tertentu, merupakan sumber daya tak terbatas yang memerlukan pertumbuhan selama bertahun-tahun